Pengertian Virus Komputer

Pernahkan anda menemukan virus di komputer  anda? Jika anda sering mencolokkan komputer anda dengan flash disk atau menghubungkan komputer anda dengan internet, maka komputer anda sudah melengkapi pesyaratan untuk masuknya virus ke komputer anda.

Sebelumnya banyak sekali yang menanyakan seperti apakah virus itu? Apa bentuknya? Terkadang banyak juga yang membayangkan jika virus di komputer sama seperti virus – virus lainnya. Yang berbentuk sel atau parasit. Tapi sangatlah berbeda antara virus komputer dengan virus- virus biasa. Tapi menurut secara cara kerjanya, memang hampir sama dengan virus –virus biasa. Yang merupakan sel (file berukuran kecil) yang mempunyai sifat jahat (mengandung script yang merusak) yang menempel di korban (komputer), kemudian menghancurkan sel (file – file) yang lain dan membutuhkan korban (komputer) hidup untuk virus itu hidup juga

Jadi, virus komputer itu adalah sebuah file yang umumnya berukuran kecil. Virus tersebut diciptakan oleh seorang programmer (jahat) yang kemudian mengsharenya. Sehingga lambat laun virus tersebut akan menyebar dan menggandakan dirinya ke komputer lain layaknya virus biasa. Isi virus itu sama saja halnya dengan applikasi biasa yang berisi script – script atau kode –kode pemogramman. Tetapi isi script atau kode tersebut bersifat menghancur, seperti menghancurkan kerja sistem, melambatkan kecepatan internet, membuat komputer restart sendiri, dll. Hidup virus sama dengan parasit, yang membutuhkan korban untuk dia hidup. Jadi ketika komputer itu tidak diberi arus listrik atau dimatikan, maka virus tersebut kuga tidak akan bekerja.

Virus komputer ada tiga macam, yaitu Virus, Worm, dan Trojan. Ketiganya mempunyai karakteristik dan cara serangan tersendiri.

1. Virus mempunyai sifat menggandakan diri ke semua komputer. Biasanya virus menggandakan dirinya kesemua partisi-partisi atau drive di komputer anda. Jadi ketika komputer anda dimasukkan flash disk rata-rata virus langsung menggandakan dirinya ke flash disk tersebut. Jadi tanpa diketahui flash disk anda sudah menjadi bandar virus. Ketika flash anda dimasukkan ke komputer lain virus tersebut langsung mesuk ke komputer yang anda masukkan flash tersebut. Selain melalui flash disk, sebagian virus juga bisa menggandakan dirinya melalui jaringan. Jadi apabila komputer yang terkena virus tersebut di pasang ke jaringan, maka semua komputer yang ada pada jaringan tersebut akan ikut terinfeksi.
   Untuk kerja virus tersebut, adalah menginfeksi file-file yang ada pada komputer. Rata-rata yang diiinfeksi oleh virus adalah system, file applikasi, dan file-file dokumen seperti MS Word dan MS Excel.
   Gejala yang biasa muncul jika komputer anda terinfeksi virus adalah:
   1. Munculnya keanehan pada komputer, semisal sering restart sendiri, komputer lambat.
   2. Beberapa applikasi tidak bisa dibuka.
   3. AntiVirus tidak dapat bekerja.
   4. Task Manager di block.
   5. File-file hilang atau rusak.
   6. dll.
2. Worm, sama halnya dengan virus. Tetapi bedanya adalah worm tidak membutuhkan menginfeksi file-file untuk mengunfeksi komputer. Dan worm tersendiri sebenarnya tidak terlalu berbahaya. Hanya saja koneksi jaringan akan menjadi lambat, karena worm bekerja menghabiskan bandwith di jaringan.
3. Trojan, sama seperti worm yang tidak membutuhkan menginfeksi file untuk menggandakan dirinya. Trojan mempunyai teknik yang unik, yaitu tojan melakukan aksinya dibelakang applikasi yang melakukan proses. Kemudian trojan juga sering menyamar menjadi file-file sistem atau applikasi yang dianggap sangat important bagi kerja komputer. Sama saja halnya dengan virus, trojan bisa memproduksi kembali dirinya melalui jaringan. Dan trojan dapat membuat file-file di komputer hilang.