Struktur Kontrol PHP

Berikut adalah beberapa syntax yang termasuk dalam kategori sktruktur kontrol berdasarkan dari situs PHP.NET (Situs resmi PHP)

1. if,
2. else,
3. elseif / else if,
4. Sintax alternatif untuk struktur kontrol,
5. while
6. do-while
7. for
8. foreach
9. break
10. continue
11. switch
12. declare
13. return
14. require
15. include
16. require_once
17. include_once
18. goto

if

if yang artinya (kalau) merupakan syntax yang digunakan untuk melakukan suatu process tertentu berdasarkan variable tertentu yang dites nilainya. Jika dia memenuhi syarat yang telah di tentukan, maka process akan dilakukan.

<?

$x=1;

if($x == 1) {

echo ‘ya’; //akan tereksekusi

} else {

echo ‘tidak’;

}

?>

Contoh script di atas bisa diartikan bahwa variable $x bernilai 1, kemudian variable tersebut di cek dengan syntax if dan syaratnya adalah $x bernilai 1. Jika syarat itu dipenuhi, maka block pertama atau echo ‘ya’ akan dieksekusi atau akan mengoutputkan kata ‘ya’.

else

else yang artinya (kalau tidak) bisa digunakan untuk jalan eksekusi terakhir untuk syntax if. Jika ketentuan yang di tentukan oleh syntax if tidak terpenuhi. Maka else akan menjadi eksekusi terakhir tanpa adanya pengecekan variable atau yang lainnya. Secara otomatis blok dalam else akan tereksekusi.

<?

$x=2;

if($x == 1) {

echo ‘ya’;

} else {

echo ‘tidak’; //akan tereksekusi

}

?>

Contoh diatas, $x bernilai 2 kamudian variable tersebut dites dengan if dan ditentukan syaratnya yaitu $x bernilai 1. Jika terpenuhi, maka blok pertama ‘echo ‘ya’;’ akan tereksekusi kemudian, jika nilai tersebut tidak terpenuhi, maka akan berlanjut ke baris selanjutnya yaitu else dan blok else tersebut langsung dieksekusi tanpa pengecekan.

elseif /else if

elseif /else if merupakan gabungan syntax else if yang artinya (atau jika tidak). Secara prinsip hampir sama cara kerjanya dengan if dan else. Dan elseif ini cocok untuk digunakan bila pengecekan variabel berantai.

<?

$nilai=70;

if($nilai < 60) {

echo ‘TDK LULUS’;

} elseif ($nilai <80) {

echo ‘LULUS’;//akan dieksekusi

} elseif ($nilai > 80) {

echo ‘SEMPURNA!’;

}

?>

Contoh script diatas berartikan, variable nilai bernilai 70. Kemudian variabel nilai dicek jika dia bernilai kurang dari 60, maka outputnya akan TDK LULUS, kemudian jika nilai tersebut tidak kurang dari 60, maka akan lanjutke tahap pengecekan berikutnya. Yaitu, apabilai nilai kurang dari 80 maka outputnya akan LULUS, dan kemudian jika nilai tersebut ternyata tidak kurang dari 80, maka akan lanjut ke tahap pengecekan berikutnya. Apabila nilai bernilai lebih dari 80, maka outputnya akan SEMPURNA!.

while

while digunakan untuk melakukan eksekusi berulang. statement yang berada dalam syntax while akan dieksekusi berulang kali menurut dengan nilai expression yang telah ditetapkan.

<?

$i = 1;

while($i <= 10) {

echo ‘$i’;//hasil 12345678910

$i++;

}

?>

Variabel i bernilai 1, kemudian while memiliki statement berupa echo $i (menampilkan isi variabel i) dan $i++ (menambah satu nilai variabel i). statment tersebut akan dieksekusi sampai 9/10 kali dari expression $<=10 (yang artinya kurang atau sama degan 10 kali).

for

for

for merupakan syntax yang digunakan untuk melakukan perulangan eksekusi.

<?

for ($x=1;$<=10;$x++) {

echo “$x”; //hasil 12345678910

}

?>

for memiliki expression sebagai berikut $x bernilai 1 kemudian $x bernilai akhir kurang sama dengan 10 dan $x akan ditambah satu mulai dari nilai $x = 1 setiap melakukan eksekusi. Sehingga statement yang akan dihasilkan berjumlah kurang lebih 10.

foreach

foreach memiliki kesamaan dengan for. Hanya tetapi. foreach digunakan untuk variabel array. foreach akan mengulang mengeksekusi statement berdasarkan jumlah index array.

<?

$kumpulan_nilai = array (70,80,90);

foreach($kumpulan_nilai as $nilai) {

echo ‘Nilai $nilai<br />’;

/* hasilnya

Nilai 70

Nilai 80

Nilai 90*/

}

?>

switch

switch memiliki kesamaan dengan syntax if

<?

$nilai=merah

switch($nilai)  {

case ‘merah’ :

echo “BERHENTI”; break;

case ‘kuning’ :

echo “HATI – HATI”; break;

case ‘hijau’ :

echo ”JALAN”; break;

}

//outputnya adalah BERHENTI

?>

return

return digunakan untuk menentukan hasil akhir dari pengeksekusian function yang dipanggi

<?
function cek_nilai($nilai) {

if($nilai < 60) {

$keterangan = 'TDK LULUS';

} elseif ($nilai <=80) {

$keterangan = 'LULUS';

} elseif ($nilai > 80) {

$keterangan = 'SEMPURNA!';

}

return $keterangan;

}

$nilai = 80;

echo cek_nilai($nilai);

//akan menghasilkan output LULUS

?>